Select Page


[Image Source: Stylecaster]


[Download PDF KONTAN DAILY Tergila-Gila Nutella]

oleh Jennie M. Xue

Selain sahabat sarapan pagi dengan roti, Nutella juga merupakan salah satu merek favorit dunia. Berbagai resep masakan dan menu restoran yang menggunakan selai coklat ini. Lengkap dengan merek “Nutella” sebagai bagian dari judul masakan yang dapat dipesan.

Nutella diciptakan di tahun 1940an oleh pakar coklat Italia bernama Pietro Ferrero yang juga telah sukses dengan merek Ferrero Rocher dan Tic Tacs. Di era PD II tersebut, coklat sangat langka karena suplai terbatas. Karena alasan itu, Ferrero menggunakan hazelnut yang cukup banyak tumbuh di Piedmont, Italia.

Hari ini, Nutella adalah merek global dengan distribusi di 75 negara. Dalam setiap 2.5 detik, satu botol selai Nutella terjual di dunia. Jadi, dalam satu tahun saja, jumlah botol yang terjual telah dapat mengitari planet bumi sepanjang 1.4 kali. Luar biasa.

Kesohoran Nutella juga tampak jelas di dunia maya, selain di supermarket-supermarket besar dan kecil. Percakapan tentang selai coklat sedap ini dapat ditemukan di semua media sosial lengkap dengan resep dan cara dinikmatinya yang kreatif.

Hebatnya, 5 Februari adalah Hari Nutella sedunia. Bagi para penggemar fanatik, hari ini sangat penting artinya dan promosi pun dapat dioptimalkan. Situsnya NutellaDay.com.

Uniknya, hari Nutella ini bukan sekedar ciptaan Nutella sebagai instrumen promosi, namun sebagai tribut dari para penggemar berat. Pencanang hari selebrasi ini adalah blogger asal AS bernama Sara Rosso di tahun 2007.

Sara super cinta dengan Nutella sehingga ia mendedikasikan satu hari khusus dalam satu tahun. Pastinya, para fans berat akan sangat menikmati hari spesial ini, pikirnya. Bagi Nutella sendiri, ini berarti promosi gratis yang spektakuler.

Di tahun 2015, Sara menyerahkan hari spesial ini kepada Ferrero, sehingga dapat dihidupkan selamanya. Dan ini merupakan salah satu bukti kekuatan merek Nutella yang menggema.

Sebenarnya, bagaimana sih Nutella bisa menjadi merek favorit selai coklat teman sarapan pagi umat manusia? Dan menjadi salah satu merek paling berharga di dunia?

Satu, sejak 2009, Nutella berfokus pada niche sarapan pagi.
Niche ini punya pasar yang tetap dan sulit tergoyahkan ketika suatu produk telah punya loyalitas tinggi. Bayangkan, ada yang hanya makan Indomie di pagi hari. Ada yang hanya makan sereal, nasi, oatmeal, dan sebagainya.

Dua, memasuki dan mempertahankan posisi penting di kultur pop dengan bala bantuan para fans.
Hanya produk-produk terbaik yang mampu membangun jajaran para loyalis. Dan produk Nutella memang sudah prima dari awal dan sesuai dengan selera keluarga untuk sarapan pagi.

Tiga, dipasarkan sebagai produk keluarga.
Sebagai teman sarapan pagi, jelas ini dapat dipasarkan sebagai produk keluarga. Banyak konsumen yang pasti suka dengan coklat, apalagi anak-anak dan kaum muda yang masih sehat belum terkena diabetes mellitus.

Empat, menjadi sponsor tim sepak bola Italia.
Ini berarti Nutella terekspos di muka miliaran para penggemar sepak bola di arena, layar televisi, dan layar komputer. Biaya iklan jutaan dollar dapat dipastikan dengan sekejap ROI. Dan ini telah banyak terbukti dengan produk-produk lain yang “langganan” sponsor acara olah raga internasional.

Lima, word-of-mouth positif di dunia maya.
Interaksi di media sosial antar penggemar berat Nutella para foodie. Apalagi dengan habit mereka yang senang memasang foto makanan kesukaan, bisa dipastikan Nutella dapat porsi yang cukup banyak di antara foto-foto para fan.

Akhir kata, Nutella memang punya strategi bisnis dan pemasaran yang mantap, sehingga diseminasi merek dan positioning dapat dilakukan dengan tepat. Namun itu semua tidak dapat dicapai tanpa produk yang memang telah dirancang dengan matang.

Rasa yang nikmat dan niche yang tepat dibarengi dengan armada fans berat yang giat di dunia maya adalah resep Nutella paling manjur untuk meningkatkan penjualan. Jadikan tiga unsur utama ini sebagai komponen pemasaran produk Anda. Niscaya, produk Anda akan selaris Nutella.[]

KONTAN DAILY, Jumat, 14 Desember 2018

Pin It on Pinterest

Share This