Select Page

reading-450

Kontan Logo

[Download PDF KONTAN WEEKLY Prinsip 33 Persen dan 10 Kali]

oleh Jennie M. Xue

Dalam salah satu kesempatan, saya mendengarkan langsung sharing dari Tai Lopez, seorang entrepreneur sukses dan mentor para milyuner dari Hollywood Hills, Los Angeles. Dibahas tentang beberapa hal tipikal dari seorang mentor dan coach sukses kelas dunia, seperti perbanyak membaca dan kelilingi diri Anda dengan orang-orang sukses.

Namun yang sangat mengena di hati penulis adalah kemampuan Lopez dalam menjelaskan proses perjalanannya sebagai seorang milyuner dari hanya memiliki USD 47 di akun bank. Diawali dengan kiriman buku The History of the World yang terdiri darin 1280 halaman dari kakeknya, ia menangkap makna tersirat bahwa perjalanan hidup selalu memerlukan “pendamping” seorang mentor, baik secara tatap muka maupun dari sebuah buku.

Pertama, jalani hidup dengan prinsip 33 Persen dan 10 Kali dengan tulus dan rendah hati. Apa artinya?

Sepertiga dari orang-orang di sekeliling Anda adalah mereka yang setara dalam hal kemampuan dan pencapaian. Sepertiga lagi adalah mereka yang kurang kemampuan dan pencapaiannya. Sedangkan sisanya adalah yang terpenting: mereka yang melebihi Anda sepuluh kali lipat dalam hal kemampuan dan pencapaian.

Kelompok ketiga ini adalah mentor sukses Anda, sebagaimana Bill Gates berguru kepada Paul Allen, Alexander the Great kepada Aristotle, dan Warren Buffett kepada Benjamin Graham. Yang menarik, ternyata orang-orang super sukses yang bijaksana dan sangat kompeten dalam berkarya biasanya mempunyai jiwa serupa yaitu mempunyai hasrat besar membantu mereka yang berjiwa serupa.

Kedua, siapa “mentor” yang patut Anda jadikan tempat belajar? Mereka yang berkemampuan sepuluh kali lipat dari Anda. Untuk mudahnya, cari tahun net worth idola bisnis Anda atau indikator kuantitatif lainnya. Usia tidak termasuk, walaupun terkadang merupakan indikator yang cukup sahih.

Ketiga, berani mengalami penderitaan dalam proses menuju kesuksesan. Bukan berarti Anda perlu hidup sangat sulit dan bukan berarti setiap kesulitan hidup merupakan janji akan keberhasilan. Intinya, lakukan apa saja yang diperlukan untuk menuju tujuan yang telah ditetapkan. Sesulit apapun.

Keempat, eksekusi dengan jeli dan cermat. Bukan hanya bermimpi. Impian hanyalah gambaran abstrak akan apa yang diharapkan. Yang perlu dilakukan dengan maupun tanpa mentor spesifik adalah manajemen waktu yang diperhitungkan dalam setiap jam (atau inkremen 30 menit) sehingga gol atau target konkrit dapat diukur dalam mempelajari dan eksekusi.

Eksekusi apapun, terutama bisnis, memerlukan pengetahuan dan ketrampilan Manajemen Proyek (Project Management) yang memadai, sehingga semua sumber daya dan kapital dapat bertemu di satu tenggat waktu tertentu. Kultur bisnis Indonesia sesungguhnya sangat membutuhkan manajemen proyek, mengingat seringnya deadline terlampaui.

Kelima, baca satu buku per hari, jika memungkinkan. Jika tidak, baca satu buku per minggu. Dan lakukan ini dengan gigih dan tabah.

Lahap habis dengan mencernanya secara kritis, bukan asal telan. Tentu saja tidak semua buku perlu dibaca, namun yang membantu proses pembelajaran dan eksekusi.

Buku yang bermutu mempunyai nilai sebagai “mentor” virtual. Dari 30.000 buku elektronik dalam Kindle Reader penulis, mungkin hanya sepuluh persen yang mempunyai kualitas intrinsik sebagai “mentor virtual.” Dari 3000 buku tersebut, pilih sepuluh persen yaitu sekitar 300 buku untuk dikonsumsi dalam satu hingga tiga tahun, tergantung kecepatan membaca Anda.

Membaca artikel-artikel di berbagai media massa dan media online cukup baik, namun dengan reading span yang hanya beberapa menit saja tidak cukup untuk menginternalisasikan suatu konsep. Artikel-artikel pendek lebih sesuai untuk informasi aktual, seperti berita dan analisis ringan.

Bayangkan bagaimana kualitas pikiran dan pola pikir (mindset) Anda setelah selesai membaca 300 buku berkualitas mentor. Di dunia akademis sekalipun, referensi literatur yang dibutuhkan dalam penulisan disertasi mencapai ratusan buku. Jadi, memang sangat kuat argumen bahwa mentor virtual melalui buku merupakan salah satu unsur penting dalam pembinaan pola pikir seorang pebisnis yang sukses.

Akhir kata, belajar dari mentor (baik langsung atau via membaca) dan eksekusi mendetil terencana dan seksama dengan manajemen waktu yang baik merupakan kunci penting para milyuner (USD) dunia. Ingat selalu Prinsip 33 dan 10 dan terapkan dengan sungguh-sungguh.[]

KONTAN WEEKLY, 28 Maret – 3 April 2016

Pin It on Pinterest

Share This