KONTAN Daily Pentingnya Marketing Plan
oleh Jennie M. Xue
Lima tahun pertama suatu bisnis merupakan masa krisis yang menentukan apakah ia bisa bertahan untuk jangka panjang. Tentu saja faktor-faktor eksternal seperti ekonomi nasional dan global juga sangat berperan dalam menentukan kesuksesan, namun variabel yang bisa dipengaruhi semestinya dioptimalkan, atau bahkan “dimaksimalkan.”
Hampir setiap bisnis yang saya temui mempunyai “business plan,” namun tidak mempunyai marketing plan yang jelas. Padahal, “business plan” bisa saja dengan sangat mudah dirancang. Penuhi dengan ide-ide jenial dan unik, tiada duanya di dunia. Yang terbaik, tercepat, tercanggih. Penuhi saja dengan segala macam yang hebat-hebat.
Tanpa marketing plan yang jelas, belum tentu business plan bisa terlaksana sesuai dengan harapan. Strategi divisi pemasaran perlu jelas dan divisi penjualan terukur.
Rencana bisnis mencakup ringkasan apa saja yang dijual, di mana, dan siapa saja target pasar. Juga perencanaan penjualan (sales forecast). Namun, ini tentu saja dalam skenario perjalanan pemasaran yang baik alias memuaskan untuk pertumbuhan bisnis. Padahal marketing plan sangat menentukan apakah suatu business plan bisa berjalan dengan baik atau perlu perubahan dan amandemen.
Pemasaran berdasarkan ceruk atau “niche marketing” sering kali dianggap tidak penting bahkan membatasi pasar. Karena bukankah setiap produk sedapat mungkin dinikmati oleh semakin banyak konsumen? Well, faktanya dunia ini tidak egaliter, walaupun peradaban tinggi manusia dan HAM bermuara kepada ekualitas dan fraternitas seluruh umat manusia.
Dalam bahasa bisnis, dunia ini penuh dengan niche. Manfaatkan niche ini dengan menawarkan produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan. Lantas, apa saja indikator ceruk yang memadai untuk dibidik?
Besarnya pasar ceruk tersebut (size of niche market), pertumbuhan pasar tersebut apakah meningkat atau menurun, daya jangkau, lokasi (menentukan penjualan atau tidak), jenis kelamin konsumen, sensitivitas harga, kesungguhan akan kebutuhan, faktor musim, kompetisi, produk-produk derivatif, dan kelebihan-kelebihan lain yang teridentifikasi. Kupaslah satu per satu supaya mendapatkan gambaran yang lebih lengkap.
Selanjutnya, Anda perlu fokus kepada pemasaran akan sistem yang sedapatnya bisa berjalan secara semi otomatis, atau bahkan otomatis. Tujuannya tentu kita mengharapkan repeat order. Sebuah marketing plan yang baik membantu menambah jumlah pelanggan setia. Dan ini merupakan tantangan para marketing planner.
Pola-pola pemasaran di masa lalu baik yang dialami sendiri atau oleh pihak lain seperti kompetisi, perlu dibaca dengan kritis. Dengan big data, ini bisa dibaca dengan lebih baik, namun tidak semua bisnis mempunyai akses ini mengingat teknologi mungkin masih terbatas.
Beberapa tip penerapan marketing plan. Satu, tentukan produk, unique selling proposition (USP), dan bandingkan dengan produk-produk kompetitor. Dua, buatlah beberapa kerangka berpikir yang menjawab kebutuhan atau memberikan solusi atas masalah. Setiap aktivitas pemasaran berfokus pada kelebihan dan pemecahan solusi, bukan fitur produk.
Di AS, hampir setiap offline business, bahkan toko-toko di mal, komunitas kota, dan suburban mempunyai Web site atau blog tersendiri yang berfungsi sebagai brosur dan papan pengumuman acara-acara. Walaupun bisnis kecil dan mengandalkan trafik di dunia nyata, kehadiran Web mempunyai efek bagi bisnis dan omzet. Dengan fungsinya sebagai pewarta, ia bisa menjadi platform pembiakan pelanggan setia.
Bangun platform-platform pembiakan pelanggan setia dengan berbagai cara, termasuk media sosial dan mailing list. Yang kedua ini bisa dibuat menarik dengan memberikan informasi berguna pemberi solusi dalam bentuk file PDF. Di abad digital ini, semua perusahaan adalah perusahaan informasi.
Ya, termasuk juga bisnis-bisnis yang bergerak di dunia nyata dan tidak banyak bersinggungan dengan dunia maya dan digital. Strategi pemasaran yang direncanakan secara online dikenal sebagai funnel-shaped marketing yang mengandalkan kekuatan mailing list dalam menjual produk dan jasa secara bertahap. Silakan dicoba.[]
KONTAN Daily, Jumat 4 Juli 2014