Select Page

Logo-female

Playboy_Bunnies_2011-1

Download PDF File of the Las Vegas article published in Female May 2012

oleh Jennie S. Bev

(Versi artikel yang tidak diedit.)

Setiap tahun penulis mengunjungi Las Vegas baik sebagai turis, penikmat konser, writing scholar, maupun sebagai a business traveler. Kota penuh paradoks nan metropolitan kerlap-kerlip dengan sisi-sisi bersahaja, alami, intelek, dan puitis ini kerap menjadi tujuan para pasangan yang ingin segera menikah, para penari dan entertainer, para gambler, para penonton konser akbar, para penggemar kabaret, para pengunjung international trade show, para pecinta alam, dan para penulis yang menimba ilmu creative writing dari salah satu program doktor terbaik di bidangnya dan yang sekedar mencari inspirasi.

Siapapun Anda, pasti menemukan tempat khusus di Las Vegas.

Kota semilyar bintang dan sejuta kenangan ini tempat favorit kelas dunia yang padat dengan kegiatan-kegiatan indoor maupun outdoor. Indoor, para high roller dengan Lamborghini dikelilingi oleh para cabaret dancers berkaki jenjang tampak di satu jalan dengan para pengemis yang menengadahkan tangan di tepian. Outdoor, fasilitas hiking di bebatuan gurun luar biasa indah, terutama bagi yang senang fotografi.

Dalam gemerlap, ada kehampaan. Dalam ketiadaan, ada harapan. Apapun yang Anda cari, ada di Las Vegas. Termasuk yang agak “panas,” maka “Sin City” julukannya. Dari pecundang, jadi pemenang. Itu kalau nasib Anda sedang baik. Jika sedang kurang beruntung, mungkin sebaiknya mesin-mesin jackpot tidak disentuh. Berjalan kaki keliling The Las Vegas Boulevard alias “The Strip” sepanjang 6.8 kilometer merupakan olah raga kaki dan mata yang manis dan sehat. Namun, selama musim panas, sebaiknya membatasi jalan kaki keliling kota karena panasnya bisa mencapai 110 Fahrenheit atau 43 Celsius. 

Jika waktu terbatas, belumlah ke Las Vegas namanya kalau belum mengunjungi Paris Las Vegas lengkap dengan menara Eiffelnya, New York New York dengan roller coaster di muka hotel, Bellagio dengan air mancur berdansa, Planet Hollywood dengan PBR Rock Bar & Grill-nya yang cozy, MGM dengan singa-singa tidurnya di Lion Habitat di lobi, Caesar Palace dengan show para diva dari Celine Dion sampai Cher serta Pussy Cat Dolls, Bally’s dengan the best cabaret show in town, Cirque Du Soleil dengan Zumanity show di Bellagio perpaduan antara kabaret dengan sirkus yang luar biasa, The Wynn dan Encore twin towers dengan shopping mall Esplanade Shops termahal di dunia, The Venetian dengan gondola romantis dan suasana Venice replika, Mandalay Bay dengan akuarium ikan hiunya yang menakjubkan, Stratosphere dengan sky jumpnya terjun 108 lantai, New York New York dengan Coyote Ugly barnya, dan Fremont Street dengan hologram laser warna-warni di langit-langit jalan menjadikannya layar berjalan. Untuk menikmati Las Vegas dengan komprehensif diperlukan paling tidak satu minggu penuh.

Kota Las Vegas sendiri mulai dibangun oleh para misionaris Mormon dibawah komando Brigham Young pada tahun 1855 dan dibadanhukumkan sebagai kota pada tahun 1911. Populasi dari sensus terakhir di tahun 2010, Las Vegas metropolitan dihuni oleh hampir 2 juta jiwa. Saat ini dikenal dengan “wedding city” karena dengan hanya $55, pasangan bisa menikah di catatan sipil dalam sekejap.

Dalam satu tahun, sekitar 100.000 pasangan dari mancanegara dan 50 negara bagian AS menikah di Las Vegas dalam berbagai seremoni dari yang paling minimalis hingga yang maksimalis ala Cinderella dan Cleopatra. Bagi pasangan dari luar AS, memvalidasikan dulu marriage certificate di konsulat masing-masing negara. “Quickie” wedding juga dilayani dengan drive-thru di The Little Wedding Chapel yang telah menikahkan 800.000 pasangan sejak 1951.

Di akhir pekan, biasanya bisa dijumpai belasan sampai puluhan pasangan pengantin dari berbagai bangsa. Tempat-tempat berfoto ria favorit: air mancur berdansa Bellagio, bunga-bunga di Atrium The Wynn, dan gondola indoor di The Venetian. Pemandangan pasangan pengantin ini sangat khas Vegas, karena tidak jarang pernikahan terjadi secara spontan, termasuk Britney Spears dan Kim Kardashian yang mengucapkan janji pernikahan pertama mereka di sana.

Restoran bufet juga sangat digemari pengunjung. Untuk menghemat, biasanya karcis diskon per orang untuk satu kali santap bisa dibeli di lobi-lobi hotel dan loket-loket TIX yang bisa dijumpai di hampir setiap blok. Belilah one-day buffet pass seharga $29 untuk menikmati hidangan buffet 24 jam yang bisa dinikmati di semua restoran buffet di kota lampu ini. Waktu berwisata memang waktu yang tepat untuk unlimited fine dining. Resto buffet favorit penulis bisa dijumpai di The Mirage. 

Setelah puas makan hidangan buffet dengan ratusan item sepanjang hari, waktu menonton show di senja hari sangat sayang untuk dilewatkan. Dengan $90 harga terendah, magic show David Copperfield dan akrobat sensual Cirque du Soleil,  sudah bisa dinikmati. Dengan $120 harga tiket terendah, “pianis sejuta dollar” Elton John dan Celine Dion (terhitung Juni 2012) sudah bisa menemani malam terang penuh kenangan.

Aura sensual burlesque show bagi yang berusia 18 tahun dengan para penari kabaret cantik, topless, dan berkaki jenjang seperti Peep Show dengan bintang tamu Holly Madison, Jubilee show di Bally’s dan Fantasy show di Luxor. Hotel dan resort Luxor ini sangat unik karena berbentuk piramida Mesir yang dibalut dengan lampu-lampu berwarna dan sphinx keemasan serta tembakan-tembakan sinar laser ke angkasa setiap malam. Playboy Club juga menawarkan atmosfir ala tycoon Hugh Heffner dikelilingi dengan para waitress berpakaian ala bunny dengan ekor bulu dan telinga kelinci.

Di penghujung kunjungan di Las Vegas, biasanya saya memanjakan diri dengan spa treatment yang mencakup pijat seluruh badan di hotel tempat menginap, setelah menikmati keindahan alam dengan helikopter di Hoover Dam. Dulu dikenal sebagai Boulder Dam, ia berada tepat diperbatasan Arizona dan Nevada dibangun di masa Great Depression oleh Theodore Roosevelt. Ia membendung Colorado River dan membentuk Lake Mead dengan konstruksi sepanjang 379 meter, tinggi 221 meter, lebar 14 meter dan berkapasitas 2.48 juta meter kubik. Tenaga listrik yang dibangkitkan disalurkan ke California selatan, sebagian Nevada, dan sebagian Arizona. Juga jangan lewatkan hiking di Red Rock, Mt. Charleston, dan Lake Mead di antara bebatuan berwarna-warni. Spektakuler!

Penulis mengakhiri kunjungan di South Grand Central Parkway Las Vegas dengan berbelanja di Las Vegas Premium Outlet yang dipenuhi dengan berbagai fashion items yang branded, termasuk Escada, Kate Spade, Juicy Couture, Nike, dan masih banyak lagi.  Bis RTC menjemput setiap 15 menit di halte-halte yang terletak di Mandalay Bay, MGM Grand, Paris, Wynn/Encore, Convention Center, Sahara, Stratosphere, Arts District, Bonneville Transit Center, dan Fremont Street on Casino Center. 

Las Vegas kota gemerlap sejuta kenangan dan semilyar bintang ini menyambut siapapun yang mengunjunginya. “What happens in Vegas, stays in Vegas” terasa kebenarannya, karena manis dan segarnya selalu mengundang penulis kembali ke sana dengan sejuta harapan baru. I left my heart in Las Vegas. []

Female, Mei 2012

Pin It on Pinterest

Share This