[Download PDF KONTAN DAILY Lahir dan Matinya Compaq]
oleh Jennie M. Xue
Komputer Compaq didirikan oleh tiga serangkai Rod Canion, Jim Harris dan Bill Murto di tahun 1982. Mereka bekerja sebagai eksekutif senior di Texas Instruments, Houston, negara bagian Texas. Melihat kesempatan melakukan disrupsi teknologi di era komputer “purba,” tiga sekawan ini mengundurkan diri dari Texas Instruments untuk membangun proyek idealis.
Dalam CQ, Rod Canion memegang posisi CEO dan dua sahabatnya berperan sebagai Senior Vice President. Kini Compaq atau CQ merupakan bagian dari Hewlett-Packard terhitung 2002 yang berpusat di Silicon Valley. Akuisisi oleh HP ini bernilai USD 25 miliar. Produk desain Compaq sendiri masih diproduksi hingga tahun 2013.
Nama Compaq merupakan singkatan dari “compatibility and quality” yang merupakan pelopor komputer klon (clone) kompatibel PC IBM. Nama ini juga mempunyai sejarah tersendiri, karena disarankan oleh pakar periklanan kelas dunia Ogilvy and Mather. Nama ini paling mudah diterima dibandingkan nama-nama lainnya.
Ide membangun Compaq berasal dari rasa kuriositas agar dapat menggunakan software yang dirancang khusus untuk komputer IBM. Di tahun 1981, setiap perangkat keras harus menggunakan perangkat lunak yang khusus dirancang untuknya. Merepotkan karena untuk menggunakan software tertentu, perlu hardware tersendiri.
Posisi Compaq dalam sejarah komputer sangat penting, mengingat merekalah yang pertama kalinya berhasil melakukan reverse engineering secara legal PC IBM yang dilakukan dengan hati-hati tanpa melanggar hak cipta dan hak paten. Sejak keberhasilan CQ itulah, klon-klon PC IBM merajalela. Termasuk ribuan jenis rakitan pribadi.
Pembiayaan awal CQ berasal dari Benjamin M. Rosen dan Sevin Rosen Funds yang menanamkan kapital USD 1,5 juta untuk produksi awal. Selanjutnya, tiga serangkai pendiri berhasil mengumpulkan USD 25 juta lagi dari para venture capitalists.
Sayangnya, legenda CQ ini sirna di tahun 2013. Di tahun 1991, ketika CQ telah menjadi perusahaan publik, Canion dan Harris meninggalkan perusahaan. Sedangkan Murto telah hengkang empat tahun sebelumnya. Setelah mereka hengkang, CQ dikelola oleh tim manajemen lain.
Kantor pusat CQ di Harris County, Texas, kini tetap menjadi salah satu fasilitas penting HP. Jadi, sejarah CQ sebenarnya belum benar-benar lenyap. Sebenarnya, apa strategi awal CQ?
Pertama, komputer PC klon IBM tidak semata-mata ekonomis harganya namun juga portabilitas, performance dan display grafik yang jawara. Bahkan PC IBM sendiri kala itu kalah dari berbagai segi.
Kedua, CQ mengutamakan kualitas insinyur yang bekerja bagi mereka. Rata-rata pengalaman mereka mencapai lebih dari 15 tahun, sehingga kedalaman teknologi dan riset CQ melampaui para kompetitor di kala itu, yaitu Dell Computer dan Gateway 2000.
Ketiga, CQ menggunakan teknologi terbaru di masa itu, yaitu mikrochip Intel. Partnership antara produsen hardware dengan chip Intel dipelopori oleh CQ. Kala itu, perusahaan komputer masih belum melalukan partnership demikian.
Keempat, CQ hanya menjual komputer mereka melalui dealer-dealer eksklusif untuk menghindari kompetisi langsung dan agar kesetiaan merek (brand loyalty) dapat dibangun dengan para reseller dan konsumen. CQ memberi komisi dan insentif cukup besar bagi dealer, sehingga mereka termotivasi untuk mempromosikan produk secara agresif.
Kelima, CEO Rod Canion berhasil membangun kultur perusahaan yang mengutamakan perekrutan personel terbaik, egaliter antara manajemen dengan pegawai yang sangat terasa, dan kantor pusat ala kampus yang populer di Silicon Valley. Suasana egaliter ini sengaja diciptakan dengan tidak ada perbedaan bentuk ruangan kantor dan kubikel (cubicle), serta tidak ada tempat parkir khusus para eksekutif tinggi.
Berbagai kelebihan Compaq berhasil melambungkan growth dengan menjual 53.000 PC di tahun pertama seharga USD 111 juta. Di tahun berikutnya, CQ langsung go public di NYSE dan berhasil meraup kapital USD 67 juta. Di tahun 1986, omzet merncapai USD 329 juta dengan produksi 150.000 unit PC. Setahun berikutanya, CQ mencapai USD 1 miliar dalam omzet. Angka luar biasa yang terus melambung hingga mencapai USD 3 miliar di tahun 1991.
Hari ini, nama Compaq sudah tidak ada. Apakah merger dengan HP merupakan penyebab kematian CQ? CQ sendiri mengalami kesulitan bertahan akibat masalah finansial yang disebabkan oleh meletusnya bisnis dotcom (dotcom bust) di tahun 2001.
Merger dengan HP kurang ditangani dengan baik, sehingga market value HP turun drastis. Carly Fiorina (CEO HP) sendiri mengundurkan diri di tahun 2005. Berbagai inisiatif dan akuisisi dengan 3COM, EDS, Palm, dan Autonomy juga dipenuhi dengan masalah manajemen yang tidak efisien. Juga masalah etika.
Demikian kisah kelahiran dan kematian sang pionir.[]
KONTAN DAILY, Jumat, 7 Juli 2017