Select Page


[Download PDF KONTAN DAILY Kesiapan di Era Pasca Digital]

oleh Jennie M. Xue

Saat ini, kita sedang dalam proses berevolusi dalam Revolusi Industri 4.0. Berbagai bentuk kecerdasan artifisial tengah diperkenalkan dalam sistem-sistem teknologi. Dalam era ini pulalah, pasca digitalisasi akan terjadi.

Apakah “post digital” itu? Sesungguhnya ini hanyalah suatu terminologi untuk membedakan fase digital kali ini dengan yang sebelum-sebelumnya. Apa yang perlu diperhatikan? Bagaimana Anda dapat menjadi pemenang?

Menurut Paul Daugherty, chief technology and innovation officer Accenture menyebutkan empat teknologi DARQ yang akan mewarnai peradaban manusia selanjutnya. DARQ adalah singkatan dari distributed ledger technology, artificial intelligence, extended reality, dan quantum computing.

“DARK stack” alias “tumpukan empat jenis teknologi” ini akan menjadi penentu siapa pemenang dan siapa pecundang. Di tahun 2019 ini saja, telah dikeluarkan budget USD 1,25 trilyun untuk mengadopsi salah satu atau beberapa tumpukan ini dalam berbagai perusahaan dan organisasi yang sangat “aware” akan kelebihan-kelebihannya.

Apa saja kehebatan DARQ ini?

Satu, D alias distributed ledger technology (DLT) telah mulai mentransformasi berbagai sektor, terutama finansial, supply chain, dan logistik dengan teknologi blockchain. Akses data point menjadi transparan sehingga efisiensi dan kontrol regulatori dapat berjalan tanpa penghalang.

Dua, A alias artificial intelligence atau “kecerdasan buatan” ini telah sangat membantu meringankan beban customer service dan pengambilan keputusan dalam organisasi. Akses informasi dan knowledge management juga semakin cepat dan rapi terstruktur.

Tiga, extended reality (XR) merupakan interaksi antara manusia dengan teknologi melalui teknologi imersif. XR sendiri dikenal sangat mendukung produktivitas dan engagement para customer. Berbagai bentuk bisnis sangat terbantu dengan efisiensi showcase secara virtual, contohnya Innisfree dengan XR tentang memberikan pengalaman mengendarai sepeda angkasa virtual melayang di atas Pulau Jeju di beberapa flagship store mereka.

Empat, Q alias komputing kuantum membantu proses komputasional dengan pemecahan masaah dan prototip yang semakin dekat dengan aslinya. Volkswagen dikenal dengan aplikasi quantum computing dengan mengotimasi aliran trafik dan dalam simulasi berbagai produk.

Ketika empat jenis teknologi ini telah tergabung menjadi satu, dapat dipastikan peradaban manusia akan jauh melampaui hari ini. Teknologi seakan-akan mempunyai “hidup” dan “jiwa” sendiri yang memberi warna tersendiri dalam suatu organisasi.

Sebagai contoh, DHL menggunakan teknologi blockchain untuk melawan pemalsuan berbagai produk sehingga supply chain management di berbagai industri berjalan lancar. eBay juga dikenal dengan riset teknologi blockchain yang sangat serius agar dapat mempertinggi efisiensi dan efektivitas model bisnis mereka.

Sebagai pebisnis dan konsumen, bagaimana Anda dapat berpartisipasi dan IR 4.0 dan DARQ?

Satu, minimal Anda perlu melek IR 4.0 dan DARQ.
Ini membutuhkan upgrade diri akan informasi yang berhubungan dengan teknologi-teknologi mutakhir dan IR 4.0. Jadilah pengguna sebelum Anda membangun sistem dengan salah satu atau kombinasi beberapa dari teknologi-teknologi tersebut.

Dua, kenali workflow organisasi dan unit bisnis Anda, sehingga Anda mampu memilah-milahnya untuk dicarikan solusi inovatif versi DARQ. Sering kali, begitu teknologi baru muncul,yang muncul adalah penolakan karena “tidak kenal, maka tidak sayang.”

Padahal, teknologi baru itu pasti bersahabat dan sangat membantu dalam peningkatan efisiensi, efektivitas, dan berbagai keuntungan penggunaan lainnya. Dengan mengenali setiap titik aksi (action point) yang juga merupakan titik data (data point) tersendiri, pastilah ada perbaikan yang dapat dilakukan dengan DARQ.

Tiga, teknologi DARQ akan membuka kesempatan-kesempatan baru yang belum terpikirkan sebelumnya. Karena pada dasarnya setiap bisnis adalah bisnis pasca-digital, setelah menjadi bisnis media dan bisnis digital di era media sosial baru-baru ini.

Empat, kepemipinan bisnis-bisnis besar atau berpengaruh akan sangat dipengaruhi oleh penguasaan DARQ. Jadi, dengan kata lain, Anda perlu mempersiapkan diri lebih dari sekedar menguasai teknologi sebagai pengguna pemula. Semakin tinggi leadership Anda dalam penguasaan DARQ, semakin baik persepsi konsumen dan industri tentang Anda.

Akhir kata, bersiap-siaplah dalam era di mana digitalisasi bukanlah yang utama, namun bagaimana kehidupan peradaban manusia dapat berjalan secara bersamaan secara “seamless” dengan teknologi DARQ hingga ke dalam versi-versi masa depan. Dengan kata lain setiap organisasi dan pemimpin dapat menggunakan realita digital secara individu dalam menggalang penggunaan produk secara kolektif.

Selamat berpasca digital ria. Mulailah dengan mempersiapkan diri.[]

KONTAN DAILY, Jumat, 8 November 2019

Pin It on Pinterest

Share This