Select Page

george-foreman-grill

Kontan Logo

[Download PDF KONTAN Daily George Foreman dalam Tinju dan Bisnis]

oleh Jennie M. Xue

Nama George Foreman mungkin lebih dikenal sebagai petinju kelas berat daripada seorang pebisnis ulung. Ternyata kapital nama “George Foreman” berhasil dalam bisnis grill cooker, sebuah alat masak pemanggang daging yang diklaim mampu mengeluarkan lemak. George Foreman Lean Mean Fat Reducing Grilling Machine nama produknya.

Menarik sekali merek “George Foreman” identik dengan seni memasak sehat bebas lemak dan sehat di usia mulai senja. Ia bukanlah seorang koki internasional maupun ahli gizi. Ia adalah petinju bertubuh gempal, namun masih cukup sehat untuk bertarung dengan beberapa petinju kelas dunia yang masih muda, ketika ia keluar dari “masa istirahatnya” pada usia 38 tahun demi menggalang dana bagi anak-anak terlantar yang tergabung dalam George Foreman Community and Youth Center di Houston, Texas.

Kemampuan Foreman dalam metamorfosis kehidupan telah melegenda dan patut kita pelajari.

Padahal, sebelum menjadi petinju, Foreman dikenal sebagai anak dari keluarga miskin dan pemuda “jagoan” di lingkungannya. Ia sering berkelahi dan terkadang mencuri. Namun akhirnya ia insyaf dan bergabung dengan The Job Corps yang baru dibentuk oleh Presiden Lyndon Johnson. Segera ia lulus dari pelatihan kerja, ia pindah dari Oregon ke California. Di sana ia dilatih sebagai seorang petinju profesional. Ia pun dikirim sebagai atlet 1968 US Olympic Boxing Team.

Setelah memenangkan dua kali World Heavy Weight Championship, mengalahkan Joe Frazier, dikalahkan Muhammad Ali, serta memenangkan medali emas Olimpiade, Foreman bermetamorfosis menjadi seorang pendeta Kristen, penulis buku, dan entrepreneur tangguh. Kuncinya adalah mental baja, kemauan mengkristal, kepribadian karismatik, dan kemampuan menjual yang luar biasa.

Setelah comeback-nya yang berhasil namun diakhiri dengan kegagalan di ring tinju, nama Foreman semakin memuncak. Dengan semangat “saya berusia 40 tahun namun masih bisa!” dan senyum kedewasaan, ia menjadi endorser berbagai produk seperti McDonald’s, Doritos, Nike, Pepsi, dan lainnya. Kesempatan bagus untuk menggalang dana bagi para pemuda yang dibinanya.

Di usia ke–45, George Foreman dikenal sebagai Juara Dunia Kelas Berat Tinju yang tertua di dunia. Prestasi luar biasa yang amat pantas dijadikan slogan dan endorsemen produk.

Dari produk grill cooker yang menjadikannya pebisnis ulung, ia tidak mendapatkan uang di muka. Hanya 16 grill cooker gratis dan royalti 50 persen dari Russell Hobbs Inc, pembuat alat masak modern. Ternyata produk ini meledak dengan 100 juta unit terjual di seluruh dunia. Tanda tangan dan wajah Foreman merupakan “cap laris” bagi banyak produk sebelumnya, termasuk alat masak sehat ini.

Salton Inc membeli hak penggunaan namanya senilai USD 137,5 juta di tahun 1999. Saat itu merupakan deal terbesar dalam dunia atlet internasional. Bahkan Michael Jordan pun belum mendapatkan bayaran sedemikian tinggi. Dari seluruh endorsemennya, diperkirakan Foreman telah menerima USD 250 juta. Fantastis.

Foreman pernah menerima royalti USD 4,5 juta per bulan dari produk alat masak ini. Sebagai pebisnis dan ambassador alat masak, ia berkeliling AS, mendemonstrasikan alat masak di televisi dan trade show. George Foreman petinju kini dikenal sebagai The Grill Man.

Di tahun 2004, ia mendirikan retail chain toko pakaian untuk pria bertubuh tinggi besar Casual Male Big and Tall. Produk-produk Foreman berikutnya: multivitamin Life Shake, InStride shoe sepatu kesehatan, U Food Grill restoran sehat, George Foreman Cleaner cairan pembersih hijau tanpa zat kimia berbahaya, 13 buku best-seller mulai dari biografi, memoar, spiritual, dan buku resep.

Pesan dari produk-produk George Foreman: harapan, kerja keras, hidup sehat, cinta lingkungan, dan inspirasi bagi kaum muda. Ia menggunakan dirinya sendiri sebagai teladan. George Foreman Enterprises kini dioperasikan dengan bantuan istri dan anak-anaknya yang sudah dewasa.

Kita selalu bisa menjadi orang yang paling baik hati. Filosofi hidup ini mewarnai semua produk George Foreman dan dunia percaya.[]

KONTAN Daily, Jumat 23 Oktober 2015

Pin It on Pinterest

Share This